ALGORITHMA CLIPPING COHEN-SUTHERLAND
Definisi CLIPPING
Clipping berasal dari kata clip, yang secara umum memiliki arti memotong.
Dalam ilmu grafika komputer, clipping merupakan proses pemotongan objek sehingga hanya bagian
objek yang berada di dalam area tampil (viewport) yang dapat dilihat oleh user, sedangkan bagian objek yang berada di luar area tampil akan disembunyikan
Sebelum melakukan proses clipping terlebih dahulu harus ditentukan bentuk dan ukuran clipping window, yaitu area dimana suatu objek dapat diproses dan ditampilkan. Clipping window dapat berupa segi empat, segi tiga, lingkaran, elips, poligon, dan lain-lain.
Clipping Clipping adalah metoda untuk hanya menampilkan garis pada area yang visible (terlihat).
Teknik Clipping Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk melakukan proses clipping, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Vertex Clipping
2. Line Clipping
3. Polygon Clipping
Vertex Clipping
Teknik clipping yang digunakan untuk mengimplementasikan Vertex Clipping
cukup sederhana yaitu dengan menggunakan rumus umum sebagai berikut :
Xmin ≤ x ≤ Xmax
Ymin ≤ y ≤ Ymax
Xmin, Xmax, Ymin, dan Ymax merupakan batas maksimum untuk clipping window yang berbentuk persegi empat dengan posisi standar.Agar teknik ini dapat di jalankan, kedua kondisi di atas harus terpenuhi. Jika ada sebuah titik yang tidak memenuhi kedua kondisi tersebut, maka titik tersebut tidak akan muncul pada viewport.
contoh kasus :
Terdapat 2 buah titik, yaitu P1(2,2) dan P2(3,6) dengan Xmin = 1, Xmax = 5, Ymin = 1, dan Ymax = 5
Line Clipping
Line clipping diproses dengan melakukan inside- outside test, yaitu memeriksa kedua titik ujung dari garis tersebut . Berdasarkan tes tersebut garis dapat dikategorikan menjadi 4 jenis, yaitu :
1.Invisible : Garis yang tidak terlihat sepenuhnya / berada di luar clipping window.
2.Half-partial : Garis yang terpotong sebagian oleh clipping window.
3.Full-partial : Garis yang terpotong penuh oleh clipping window dan melintasi clipping window.
4.Visible : Garis yang terletak di dalam clipping window
Visible dan Invisible Line
Bagaimana menentukan visible dan invisible line?
fully visible : (x1 ≥ xmin) dan (x1 ≤ xmax)dan (y1 ≥ ymin) dan (y1 ≤ ymax) dan (x2 ≥ xmin) dan (x2 ≤ xmax) dan (y2 ≥ ymin) dan (y2 ≤ ymax)
partially visible : -- coba sendiri dan anda akan menemukan bahwa tidak mudah melakukan hal tersebut !
Algorithma Clipping
Berbagai algorithma telah dikembangkan untuk menangani masalah pemotongan garis tersebut, antara lain :
Cyrus-Beck
Cohen-Sutherland
Liang-Barsky,
Nicholl-Lee-Nicholl
Algorithma Cohen-Sutherland
Cohen dan Sutherland memberikan kode kepada tiap area yang mungkin dilewati oleh sebuah garis atau disebut sebagai region code.
Region code mempunyai panjang empat bit dan menggunakan urutan sebagai berikut :
3 2 1 0
T B R L
T(op) = 1 jika ujung garis berada di atas area gambar selain itu 0 (nol) B(ottom) = 1 jika ujung garis berada di bawah area gambar selain itu 0 (nol) L(eft) = 1 jika ujung garis berada di kiri area gambar selain itu 0 (nol) R(ight) = 1 jika ujung garis berada di kanan area gambar selain itu 0 (nol)
Algorithma Cohen-Sutherland
Pemotongan (clipping) dilakukan terhadap ujung-ujung garis yang region code berisi bit bernilai 1.
Contoh sebelumnya menunjukkan bahwa ujung Pa, Pb, Qc,Qd dan Re yang akan mengalami pemotongan
Dengan menggunakan cara yang sama maka lokasi titik potong untuk tiap area akan sesuai tabel di bawah ini :
Area berpotongan dicari titik potong
T ymax xp1 (xp1,ymax)
B ymin xp2 (xp2,ymin)
R xmax yp1 (xmax,yp1)
L xmin yp2 (xmin,yp2)
Contoh
Diketahui : area gambar : (1,2)-(5,5)
Ditanyakan :
lokasi titik potong dari garis
P (2,1) - (4,6) terhadap area gambar
lokasi titik potong dari garis S (2,6) - (6,3)
Komentar
Posting Komentar