IMPLEMENTASI SISTEM E-BUSINESS

Deskripsi:

Membahas implementasi sistem e-bussiness .

Tujuan Pembelajaran:

Setelah melakukan bagian ini mahasiswa mampu

1. Menjelaskan Implementasi sistem e-bisnis

2. Menjelaskan promosi

3. Menjelaskan mengonlinekan sistem e-bisnis

4. Menjelaskan e-payment

A. Implementasi Sistem E-bisnis

Untuk melakukan implementasi sistem ebisnis yang diperlukan adalah persiapan, terdiri dari

1. Membuat Server lokal;

 Dowload Lokal Server sesuai kebutuhan,boleh XAMPP, LAMP (if your OS Linux), 

WAMP, Appserve..dll

 Install pada komputer

 Uji Server Localhost

 Server Lokal telah siap untuk digunakan.

2. Kenali CMS yang akan digunakan ( jika menggunaakan yang tidak berbayar)

 Joomla+Virtuemart http://www.joomla.org/ http://virtuemart.net/

 Wordpress+WP-Commerce+Oocommerce http://wordpress.org/

 Prestashop http://www.prestashop.com/

 OsCommerce http://www.oscommerce.com/

 OpenCart http://www.opencart.com/

 Zencart http://www.zen-cart.com/

Langkah dalam mengelola CMS 

 Setting Halaman Utama

 General Configuration User dan Costumer Management Category, Produk, Options

 Pengaturan Template


Copyright © September 2020

 Setting Sistem Modul

 Pengiriman dan Pembayaran Manajemen pajak Kupon, Diskon danVoucer

 Pemahaman Proses Alur Belanja dan Checkout 

 Memaksimalkan System Anda

3. Instalasi System

 Pastikan web server telah berjalan dengan baik (pastikan apache dan mysql engines

udah berjalan)

 Buat folder source, misal online store pada alamat C:\xampp\htdocs\onlinestore

 Copy file sumber yang sudah didownload kedalam folder tersebut, kemudian

diekstrak.

 Kemudian buka browser kesayangan lalu pada address bar ketikkan alamat berikut: 

localhost/onlinestore

 Maka akan tampil sebuah halaman web, untuk melakukan proses instalasi toko online

tersebut.

4. Evaluasi Sistem

 Pastikan apakah alur jalannya sistem sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan 

kondisi dan kebutuhan sistem.

 Apakah tampilan dan isi sudah sesuai, baik dan benar.

 Jika penggunaan template, sudah responsive, pastikan sudah berjalan baik pada model

smartphone yang umum digunakan.

B. Promosi

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada

dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan

adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.

1. Tujuan Promosi

a) Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial

b) Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba 

c) Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan 

d) Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar 

e) Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing 

f) Membentuk citra produkdi mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

g) Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen

2. Cara Promosi

a) Melalui e-mail 

b) Melalui sms 

c) Melalui pembicaraan 

d) Melalui iklan 

e) Media sosial 

f) Kini website dan lainya 

3. Alasan promosi

a) Karakteristik tiap konsumen berbeda. Perbedaan dilihat dari gender dan umur, status 

perkawinan, tingkatan pendidikan, etnicity, jabatan, pendapatan rumah tangga, 

kepribadian dan gaya hidup.

b) Perilaku konsumen. konsumen yang satu dengan yang lain memiliki perilaku 

berbeda-beda

Ciri khusus konsumen saat ini telah mengalami perubahan, hal ini disebabkan karena

memiliki memori jangka pendek(emosional) dan kurang memiliki perencanaan pada saat 

berkunjung kepusat perbelanjaan. Hal ini membuat promosi non digital perlahan-lahan ke 

arah digital.




4. Teknik Promosi Sistem E-Bisnis (TokoOnline)

a) Web Forum 

b) Memanfaatkan Situs Jejaring Sosial 

c) Membuat Newslater Feed, RssFeed 

d) Menggunakan Fasilitas website PPC 

e) SEO 

f) Adwords 

g) Banner 

h) Backlink 

i) Memanfaatkan layanan Google

C. Mengonlinekan Sistem e-bisnis

Tujuan akhir dari pembuatan sistem E-Bisnis dalam kemasan toko online adalah 

mempublikasikannya (meng-onlinekan) di Internet.

Ada banyak hal, metode dan cara yang harus dipersiapkan untuk meng-onlinekan Sistem

EBisnis, semua itu bergantung dengan Model Usaha dan Sistem yang akan dibangun.



Dalam mengonlinekan sistem e-bisnis langkah awal adalah persiapan, yang terdiri dari

1. Persiapan Domain

 Memilih nama domain yang baik dan sesuai 

 Menentukang TLD atau ccTLD sesuai kebutuhan 

 Mempersiapkan dokumen pengurusan domain 

 Kebutuhan dokumen khusus domain .id dapat dilihat dimasing-masing registrar 

PANDI.

2. Persiapan Hosting

 Memilih hosting sesuai dengan kebutuhan

 IIX atau Luar Negeri

Tips Membeli Domain & Hosting Premium

 Harus aktif dan interaktif dengan penyedia domain dan hosting

 Kapasitas Bandwith 

 Kapasitas Space 

 Posisi Server (IIX or International) 

 Backup 

 Uptime 

 Legalitas 

 Hati-hati dengan harga murah.

Contoh Domain diantaranya dot.tk co.cc uni.me cu.cc co.nr xx.xx co.nf co.gp co.de

dan contoh Free Hosting diantaranya


1. www.neq3hosting.com 

2. www.000webhost.com

3. www.bytehost.com

4. www.zymic.com

5. www.antserve.com

6. www.biz.nf

7. www.5gbfree.com

8. www.idhostinger.com dan lain sebagainya

D. e-payment

Pembayaran atau transaksi keuangan, secara umum dapat diartikan sebagai pemindahan 

sejumlah uang dari si pembayar ke penerima. Sistem pembayaran konvensional, pelanggan

mengirimkan semua data terkait dengan pembayaran kepada pedagang yang dilakukan

diinternet dan tidak ada interaksi eksternal lebih lanjut antara pedagang dan pelanggan. 

Perdagangan/perniagaan di Internet membutuhkan kecepatan dalam transfer of money. Dalam 

sistem e-bisnis pembayaran yang dilakukan mulai banyak menggunakan e-payment, e-money,

dan e-banking.

E-Payment adalah suatu sistem yang menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau

barang-barang yang dilakukan di internet.

1. Pelaku E-Payment

Dalam E-Payment ada 4 pelaku yang terlibat adalah

a. Issuer, biasanya berupa bank atau lembaga non banking.

b. Konsumen, pihak yang melakukan E-Payment. 

c. Penjual, pihak yang menerima E-Payment. 

d. Regulator, biasanya pemerintah yang regulasinya mengontrol E-Payment.

2. Manfaat E-Payment

Manfaat penggunaan E-Payment adalah 

a. Meningkatkan efisiensi pembayaran. 

b. Meningkatkan customer loyality. 

c. Memberikan keamanan bertransakasi yang lebih dibandingkan cash. 

d. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu. 

e. Memberikan kemudahan pembayaran dan perluasan media pembayaran.

3. Jenis Layanan E-Payment

a. Electronic banking

 Hanya cara untuk mengakses servis bank biasa

b. Stored Value Systems (cards)

 Uang baru (model baru) 

 Alternatif dari mata uang yang dikeluarkan oleh pemerintah

4. Model-model E-payment (general)

Micropayment, adalah salah satu alternatif pembayaran elektronik (uang elektronik) dengan 

mekanisme pembayaran melalui internet ataupun media lain, dilakukan untuk jumlah uang 

yang relatif kecil dan intensitas transaksi yang tinggi

 E-wallet, virtual wallet, merupakan dompet elektronika untuk menyimpan data instrumen 

pembayaran antara lain alat pembayaran dengan menggunakan kartu dan/atau uang 

elektronik, yang dapat juga menampung dana, untuk melakukan pembayaran

 E-cash, digicash adalah bentuk elektronik dari uang yang kita kenal sehari-hari. Digital 

Cash dapat dibeli dari Bank yang menerbitkannya, cybercash sebuah cara pembayaran 

yang ditujukan terutama untuk transaksi pembayaran barang-barang yang berharga 

murah (micropayments) di internet, karena kartu kredit tidak dapat digunakan untuk 

transaksi yang nilainya di bawah minimum pembelian.

 Electronic cheque, cek yang dikeluarkan dalam bentuk elektronik dengan tanda tangan 

elektronik, bukan tanda tangan tertulis atau segel fisik. Ruang lingkup eCheck meliputi 

cek menyeberang (batas ke rekening deposito saja), surat promes yang terhutang oleh / 

melalui bank, dan draft penerimaan bankir.

 First Virtual sebuah perusahaan jasa pelayanan pembayaran transaksi di internet dengan 

menggunakan kartu kredit. First Virtual bertindak sebagai perantara antara konsumen, 

pengelola kartu kredit dan pedagang.

 Smartcard-based e-payment, merupakan sebuah kartu yang memiliki perangkat chip kecil 

yang tertanam di dalamnya

 Paypal, alat pembayaran (Payment Processor) virtual dalam bertransaksi secara online

 E-Gold, mata uang elektronik yang terdaftar resmi dan bisa diterima di seluruh dunia 

serta mudah ditukarkan dalam mata uang yang berlaku di negara manapun. E-gold bisa 

ditukar menjadi Rupiah, Dollar, Euro, dan lain-lain dengan cara yang sangat mudah.

 Secpay 

 authorize.net

 Bitcoin adalah sebuah uang elektronik yang terdesentralisasi yang memperbolehkan 

untuk kepemilikan tanpa identitas (anonymous) dan pemindahan kekayaan dan lain

sebagainya..

5. Payment Gateway

Payment Gateway adalah Otentifikasi dan mengotomatiskan pembayaran elektronik yang 

dibuat oleh pembeli untuk pedagang e-commerce ataupun e-bisnis. Hal ini memungkinkan

pedagang ecommerce untuk menerima pembayaran kartu kredit disitus mereka.

Payment gateway merupakan tampilan bank(atau lembaga keuangan anatara pembeli dan

pedagang yang memfasilitasi transfer uang dari rekening pembeli dan pedagang.

Payment Gateway yang ada diIndonesia saat ini diantaranya

 Doku www.doku.com

 KlikPay www.klikbca.com/klikpay

 IPAYMU https://ipaymu.com/

 Finpay http://www.portalfinpay.com/

 Veritrans https://www.veritrans.co.id/ Dan lain sebagainya..

6. Tips Memilih Payment Gateway

 Kesesuaian

 Keamanan 

 Biaya 

 Kesederhanaan vs Kustumisasi

7. Aspek Keamanan Komputer

a. Authentication, ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama 

user dan passwordnya, apakah cocok atau tidak, jika cocok diterima dan tidak akan 

ditolak. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses 

yang sah atau tidak.

b. Integrity adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. 

Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada 

kemungkinan chpertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan 

Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, 

sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.

c. Nonrepudiation, menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan 

sebuah transaksi. Sebagai contoh, seseorang yang mengirimkan email untuk memesan 

barang tidak dapat menyangkal bahwa dia telah mengirimkan email tersebut.

d. Confidentiality merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus 

tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : 

nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya. Confidentiality akan terlihat apabila 

diminta untuk membuktikan kejahatan seseorang, apakah pemegang informasi akan 

memberikan infomasinya kepada orang yang memintanya atau menjaga klientnya. 

Privacy, adalah sesuatu yang bersifat rahasia(provate). Intinya adalah pencegahan 

agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah 

email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh 

administrator. Pencegahan yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan 

teknologi enksripsi, jadi hanya pemilik informasi yang dapat mengetahui informasi 

yang sesungguhnya.

e. Availability, aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat 

dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat 

pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses 

yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspe availability. Serangan yang sering 

dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service 

sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh 

lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya 

komputer down.

f. Access control / Authority, pemberi ijin terhadap sebuah ojek tertentu secara spesifik. 

Akases control sendiri membatasi orang orang yang akan mengakses objek tersebut. 

Tanpa adanya akses control, kemungkinan sesuatu (termasuk data) dapat di curi lebih 

meningkat.

8. Ancaman Umum ada Sistem E-Bisnis

a. Pencegatan data, pembacaan dan modifikasi data secara tidak sah.

b. Puncurian data terhadap orang yang tidak bertanggung jawab.

c. Kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh orang-orang yang identitasnya tidak

diketahui.

d. Akses yang tidak sah oleh seseorang terhadap data milik orang lain

Beberapa Solusi terhadap ancaman pada Sistem E-Bisnis

 Enkripsi (penyandian data), Metode enkripsi atau yang lebih dikenal dengan kriptografi

(cryptograph) adalah metode penyandian suatu pesan atau data yang terkirim melalui

jaringan publik dengan menggunakan kunci-kunci(keys) tertentu.

 Otentifikasi (Melakukan verifikasi terhadapidentitas pengirimdanpenerima)

 Firewall (Menyaring serta melindungi lalu lintas data di jaringan atau server). Firewall

akan bertindak sebagai pelindung atau pembatas terhadap orang-orang yang tidak berhak

untuk mengakses jaringan kita.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROYEKSI